Jumlah korban tewas akibat insiden runtuhnya gedung di Lucknow telah meningkat menjadi delapan, setelah tim penyelamat menemukan tiga jenazah lagi dari reruntuhan, demikian laporan pejabat pada hari Minggu. Jenazah tiga orang yang ditemukan telah diidentifikasi sebagai Raj Kishore (27), Rudra Yadav (24) dan Jagrup Singh (35), kata Komisioner Bantuan GS Naveen selama operasi penyelamatan.

Sebuah bangunan tiga lantai yang berisi unit penyimpanan dan bengkel motor ambruk di daerah Transport Nagar pada Sabtu malam yang mengakibatkan 28 orang terluka. Korban luka telah dirawat di berbagai rumah sakit, termasuk Rumah Sakit Lok Bandhu, di distrik tersebut. Operasi penyelamatan masih berlangsung.

Seorang pejabat senior pemerintahan distrik mengatakan mereka sekarang berfokus untuk memastikan tidak ada lagi yang terjebak di bawah reruntuhan.

Menurut keterangan polisi, gedung yang dibangun sekitar empat tahun lalu itu sedang dalam proses pengerjaan konstruksi saat kejadian. Sebagian besar korban berada di lantai dasar saat kejadian berlangsung pada pukul 16.45 pada hari Sabtu.

Para pejabat menyatakan bahwa lantai dasar menampung bengkel motor dan gudang, sedangkan lantai pertama digunakan sebagai fasilitas penyimpanan medis, dan lantai kedua berisi gudang peralatan makan.

'Pilar bangunan retak'

Akash Singh, yang bekerja di gudang medis dan termasuk di antara yang terluka, mengatakan pilar bangunan itu retak.

“Kami turun ke lantai dasar karena hujan. Kami melihat pilar bangunan retak. Tiba-tiba, seluruh bangunan runtuh menimpa kami,” katanya, seperti dilansir PTI.

Adityanath mengambil perhatian

Kepala Menteri Uttar Pradesh Yogi Adityanath menyadari insiden runtuhnya bangunan dan memerintahkan para pejabat untuk mempercepat upaya bantuan.

Ia juga meminta petugas untuk segera membawa korban luka ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan yang tepat. CM Yogi juga mendoakan agar para korban luka dapat segera pulih.

ADG Law and Order Amitabh Yash mengatakan kepada ANI bahwa CM Yogi terus meninjau situasi dan operasi bantuan dan penyelamatan.

“CM segera mengambil tindakan dan mengirim pejabat senior ke tempat kejadian sehingga operasi penyelamatan dapat dilakukan dengan koordinasi antar semua departemen dan lebih banyak nyawa dapat diselamatkan. NDRF, SDRF, pemadam kebakaran, layanan medis, departemen listrik, dewan kota dan semua departemen lainnya melakukan operasi penyelamatan… CM terus meninjau situasi, dan operasi bantuan dan penyelamatan,” kata ADG Law and Order. BERTAHUN-TAHUN.

Sumber