Bagian dinding penahan yang rusak terbuka di sepanjang Jalan Lawson di depan kuil Ayyappa di Tiruchi. | Kredit Foto: M. MOORTHY

Warga telah menyuarakan keprihatinan akan keselamatan mengenai rusaknya dinding penahan saluran air terbuka di sepanjang Jalan Lawson di depan kuil Ayyappa di Kantonment di Tiruchi.

Dinding penahan saluran selebar tujuh kaki di sepanjang bentangan tersebut telah rusak selama beberapa bulan dan belum ada tindakan yang diambil untuk memperbaikinya. “Mengingat lokasinya di kawasan prima, Korporasi harus segera membangun tembok samping baru. Bagian yang rusak sewaktu-waktu bisa roboh dan menimbulkan risiko besar bagi pengguna jalan, terutama pejalan kaki,” kata T. Vignesh, seorang pengendara mobil. Dia mengatakan badan masyarakat setidaknya harus membuat barikade pada bagian saluran air yang rusak sebagai solusi sementara untuk menjamin keselamatan masyarakat.

Selain menyebabkan kerusakan, saluran air juga tersumbat oleh kantong plastik dan sampah lainnya yang terapung di air yang tergenang dan berbau busuk.

Warga mengatakan badan sipil telah menutup mata terhadap masalah ini. Namun, taman pinggir jalan dengan jalur pejalan kaki dikembangkan di bentangan tersebut dengan biaya ₹1 crore di bawah Skema Namakku Naame baru-baru ini. Sebagian saluran air ditutup dengan pelat beton untuk proyek tersebut.

Sebelumnya, dikatakan bahwa proposal baru akan disiapkan untuk memperluas taman tersebut. Namun, hal itu belum terwujud.

Perbaikan saluran air

Sementara itu, badan masyarakat sipil telah mulai memperbaiki saluran air hujan yang rusak di kota tersebut. Saluran air yang rusak di MGR Nagar baru saja direnovasi. Demikian pula, upaya penghilangan lumpur telah dilakukan di semua saluran drainase dan saluran air hujan di berbagai bagian kota.

Seorang pejabat senior Korporasi mengatakan mereka akan melakukan inspeksi terhadap bagian saluran air yang rusak di sepanjang Jalan Lawson dan mengambil langkah-langkah untuk menjamin keselamatan masyarakat.

Sumber