Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) menuduh enam diplomat Inggris melakukan kegiatan mata-mata dan “subversif”. Akibatnya, keputusan diambil untuk mencabut akreditasi mereka, yang secara efektif mengeluarkan mereka dari Rusiaseperti dilansir televisi pemerintah Rusia, yang mengutip seorang pejabat FSB.
Menurut FSB, bukti yang diperoleh menunjukkan bahwa para diplomat tersebut dikirim ke Rusia oleh divisi khusus di Kantor Luar Negeri Inggris, yang menurut FSB terutama ditugaskan untuk menimbulkan kekalahan strategis terhadap Rusia.
Badan keamanan lebih lanjut menuduh bahwa orang-orang ini terlibat dalam “pengumpulan intelijen dan kegiatan subversif” saat berada di negara tersebut.
Perkembangan ini muncul menyusul pengumuman bersama oleh Amerika Serikat dan Inggris, yang menjanjikan bantuan tambahan sebesar $1,5 miliar kepada Ukraina.
Bersamaan dengan itu, pejabat Ukraina telah memperbarui seruan mereka untuk izin penggunaan rudal yang dipasok Barat guna menyerang target yang terletak lebih dalam di wilayah Rusia.



Sumber