Perayaan ulang tahun berubah menjadi mimpi buruk bagi pasangan sesama jenis di pusat kota Halifax pada hari Sabtu setelah mereka terlibat pertengkaran hebat dengan sekelompok pria.

“Sekelompok pria yang berjalan dari arah lain memberi komentar kepada saya,” kata Emma MacLean. “Pacarku, Tori, berkata 'hei, itu pacarku.'”

MacLean mengatakan hal ini memancing kelompok tersebut, yang menyebabkan mereka mengejek pacarnya dan melontarkan hinaan homofobik. “Mereka terus berjalan dan kemudian Tori mengikuti mereka untuk pada dasarnya mengatakan secara lisan 'itu tidak boleh.'”

Namun, dari situlah dia mengatakan situasinya meningkat.

“Saya melihat Tori didorong di tangga tepat di depan pusat BMO dan tangga itu terbuat dari semen dan dia terlentang. Saat itulah semua pria mulai memukul dan menendangnya,” kata MacLean.

MacLean mengatakan dia berteriak agar mereka berhenti tetapi mereka mengabaikannya, dan saat itulah dia terlibat.

“Perkelahian atau pelarian terjadi. Saya melompat ke salah satu punggung mereka dan mencekiknya untuk mencoba menahannya,” katanya.

Polisi yang berpatroli di daerah itu diberitahu oleh seorang pengamat. Namun saat itu pertengkaran sudah berakhir.

MacLean mengatakan petugas kemudian mendekati dia dan pacarnya dan memberi tahu mereka bahwa mereka memang berbicara dengan seseorang yang terlibat dalam insiden tersebut.

Cedera di wajah pacar MacLean, Tori, setelah dugaan penyerangan. (Facebook/Emma MacLean)“Petugas mengatakan bahwa ada satu orang yang menunggu untuk memberikan identitasnya dan menyatakan bahwa kami menyerang mereka. Dia mengatakan orang lain tidak kooperatif dalam memberikan identitasnya.”

MacLean mengatakan mereka berdua mengalami luka-luka. Pacarnya mengalami memar di lengan dan di bawah matanya. Sedangkan MacLean, ia juga mengalami memar di bawah matanya, giginya patah, dan hidungnya patah.

Luka-luka di wajah Emma setelah dugaan penyerangan. (Facebook/Emma MacLean) “Saya merasakan pukulan dan tendangan, lalu saya merasakannya di hidung saya dan ada darah. Saya pikir ini harus dihentikan sekarang,” kata MacLean. “Saya pergi ke ruang gawat darurat malam itu dan mereka pada dasarnya mengatakan hidung saya terlalu bengkak untuk dioperasi.”

Bahkan kini, meski kejadian sudah lewat beberapa hari, MacLean masih merasa terguncang.

“Saya takut pergi ke pusat kota lagi di Halifax. Saya merasa seperti berada di luar kendali atas apa yang mungkin terjadi,” kata MacLean. “Ini sangat membebani. Saya tidak menyangka hal seperti ini akan terjadi, terutama karena hal ini terjadi pada bulan Pride juga.”

Polisi mengatakan kepada CTV News bahwa insiden tersebut sedang diselidiki dan belum ada tuntutan yang diajukan saat ini.

Sumber