Skema makan siang diperuntukkan bagi anak-anak berusia enam bulan hingga tiga tahun di anganwadi. Gambar hanya untuk tujuan representasi. Arsip | Kredit Foto: Pengaturan Khusus

Setelah muncul laporan tentang seekor ular kecil mati yang ditemukan dalam sebuah paket yang didistribusikan di bawah skema makanan siang di distrik Sangli, Maharashtra barat, pemimpin Kongres dan mantan Menteri Negara Vishwajeet Kadam mengangkat masalah tersebut di Majelis selama sesi musim hujan yang sedang berlangsung dan menuntut penyelidikan terperinci pada tanggal 4 Juli.

Orangtua seorang anak di anganwadi di Krushinagar, taluk Palus di Sangli telah membawa pulang bungkusan makanan tersebut pada hari Senin dan menemukan ular tersebut saat membukanya. Sebuah foto telah dikirim ke pihak berwenang, yang mengarah pada penyelidikan, kata Anandi Bhosale, Wakil Presiden Serikat Pekerja Anganwadi Negara Bagian.

Tn. Kadam, yang mewakili daerah pemilihan Palus-Kadegaon, mengatakan, “Kami mempertaruhkan nyawa anak-anak dan ibu-ibu. Pemerintah harus menyadari situasi yang mengerikan ini dan menghukum siapa pun yang bersalah.” Ia bertanya apakah pemerintah telah melakukan inspeksi dan pemeriksaan kualitas pada salah satu unit penyimpanan.

Skema makanan siang diperuntukkan bagi anak-anak berusia enam bulan hingga tiga tahun di anganwadi. Paket makanan tambahkan khichdi dibagikan kepada keluarga saat tiba di anganwadi.

Bapak Kadam berkata, “Indo Allied Protein Foods memiliki kontrak untuk memasok biji-bijian ke seluruh Maharashtra. Setiap dua bulan, stok paket makanan dikirim ke berbagai distrik, dan dari sana, dikirim ke sekolah-sekolah masing-masing.“

Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) menyita stok makanan anganwadi dan mengumpulkan sampel untuk pengujian laboratorium pada hari Rabu.

Berbicara kepada HinduWakil Kepala Eksekutif Bidang Kesejahteraan Perempuan dan Anak Sandeep Yadav mengatakan, “FDA mengunjungi Palus untuk melakukan investigasi, dan mengumpulkan informasi dari penerima manfaat. Orangtua membuang ular yang diduga mati, jadi FDA mengambil sampel makanan dari bungkusan untuk pengujian, kami sedang menunggu hasilnya.”

Sementara itu, Menteri Pendidikan Kedokteran Negara Hasan Mushrif memberi tahu Majelis Rendah tentang dimulainya perguruan tinggi kedokteran baru yang dikelola negara di lokasi Rumah Sakit Gokuldas Tejpal (GT) di Mumbai selatan pada tahun ajaran mendatang.

“Fakultas kedokteran ini awalnya akan dibuka dengan 50 mahasiswa dan perlahan-lahan akan menambah jumlah mahasiswa,” katanya. Usulan untuk memulai fakultas kedokteran baru di lokasi RS GT diajukan pada tahun 2012 dengan menggandeng RS Cama dan Albess.

Sumber