Setidaknya 40 orang tewas di Gaza selatan dan puluhan lainnya terluka dalam serangan Israel terhadap zona kemanusiaan, kata otoritas Pertahanan Sipil yang dikelola Hamas.

Militer Israel mengatakan pesawatnya menyerang pusat operasi di Khan Younis milik pejuang Hamas07704 295783 menggunakan persenjataan presisi.

Penduduk setempat mengatakan tiga serangan menargetkan tenda-tenda yang menampung orang-orang terlantar di zona kemanusiaan al-Mawasi, sebelah barat kota Khan Younis, dan menyebabkan kawah besar.

“Empat puluh orang tewas dan lebih dari 60 orang terluka, sementara banyak yang masih tertimbun reruntuhan,” kata direktur operasi otoritas pertahanan sipil Hamas kepada BBC.

Saksi mata mengatakan kepada BBC, ledakan besar mengguncang wilayah al-Mawasi tak lama setelah tengah malam dan api terlihat membubung ke langit.

Khaled Mahmoud, seorang relawan amal yang tinggal di dekat lokasi serangan, mengatakan bahwa ia dan relawan lainnya bergegas untuk membantu tetapi terkejut dengan skala bencana tersebut.

“Serangan itu menciptakan tiga kawah sedalam tujuh meter dan mengubur lebih dari 20 tenda,” kata Mahmoud.

Video yang belum diverifikasi menunjukkan warga sipil menggali pasir dengan tangan mereka dalam upaya menyelamatkan warga Palestina dari lubang dalam yang disebabkan oleh serangan udara.

Melalui Telegram, juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pihaknya telah menyerang “teroris utama organisasi teroris Hamas yang beroperasi di kompleks komando dan kontrol yang menyamar di wilayah kemanusiaan di Khan Younis”.

“Sebelum serangan itu, banyak tindakan telah diambil untuk mengurangi kemungkinan terjadinya korban sipil, termasuk penggunaan persenjataan presisi, serangan udara, dan informasi intelijen tambahan,” tambah juru bicara itu.

“Ini adalah contoh lain dari penggunaan sistematis oleh organisasi teroris di Jalur Gaza terhadap penduduk dan infrastruktur sipil, termasuk wilayah kemanusiaan, untuk tujuan melakukan tindakan teroris terhadap Negara Israel dan pasukan IDF.”

Hamas menolak klaim militer Israel bahwa ada pejuang Hamas yang hadir di daerah tersebut, dan menyebutnya sebagai kebohongan yang “jelas”.

“Perlawanan telah beberapa kali membantah bahwa ada anggotanya yang berada di perkumpulan warga sipil atau menggunakan tempat-tempat tersebut untuk tujuan militer.”

Ratusan ribu warga Palestina yang mengungsi telah melarikan diri ke Khan Younis sejak Israel melancarkan kampanye militernya di wilayah itu Oktober lalu.

Operasi darat diluncurkan sebagai respons atas serangan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya di Israel selatan pada 7 Oktober, yang menyebabkan sekitar 1.200 orang tewas dan 251 orang disandera.

Lebih dari 40.900 orang telah tewas di Gaza sejak saat itu, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di wilayah itu.

Sumber