Merilis sketsa tiga teroris yang bertanggung jawab atas pembunuhan empat tentara India di Doda, Polisi Jammu dan Kashmir pada hari Sabtu mengumumkan hadiah uang tunai sebesar Rp15 lakh.

Kapten Brijesh Thapa, Naik D Rajesh, Sepoy Bijendra dan Sepoy Ajay termasuk di antara mereka yang tewas dalam bentrokan dengan teroris pada 16 Juli.

Polisi Jammu & Kashmir mengumumkan hadiah uang tunai sebesar Rp5 lakh untuk masing-masing ketiga teroris ini, kata juru bicara kepolisian.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk memberikan informasi dan memastikan identitas pelapor akan dirahasiakan.

Polisi juga membagikan nomor telepon dan ponsel agar masyarakat bisa menghubunginya.

Nomor kontaknya adalah: Doda SSP 9541904201, SP (HQ) 9797649362 dan 9541904202, SP (operasional) 9541904203, deputi SP DAR Doda 9541904205, deputi SP kantor pusat 9541904207, petugas kantor polisi Doda 9419163516, 9541904211, Dessa SHO 8082383906, penanggung jawab pos polisi Bagla Bharat 7051484314 dan 9541904249, PCR Doda 01996233530, 7298923100, 9469365174 dan 9103317361.

Menanggapi kematian putranya, ayah dari Kapten Brijesh Thapa yang gugur berkata, “Saya merasa bangga dengan putra saya. Putra saya telah melakukan tugasnya dengan baik dalam operasi yang penuh risiko dan melakukannya dengan tulus.”

Brijesh adalah perwira Angkatan Darat generasi ketiga dalam keluarganya dan ingin bergabung dengan Angkatan Darat India sejak kecil. Ia adalah seorang insinyur yang berkualifikasi, tetapi memilih untuk bergabung dengan Angkatan Darat.

Doda di wilayah Jammu telah diguncang oleh beberapa insiden teror sejak bulan Juni, yang dipandang oleh badan keamanan sebagai upaya para penangan teror yang berbasis di Pakistan untuk menghidupkan kembali terorisme di distrik perbukitan tersebut.

Selain kejadian mematikan di hutan Dessa, sedikitnya 10 personel keamanan terluka dalam serangan teror terpisah di jalur Chattergalla, Gandoh, Kastigarh, hutan Ghadi Bagwah antara 12 Juni dan 18 Juli.

Tiga teroris tewas dalam operasi sehari penuh di wilayah Gandoh, distrik tersebut, pada 26 Juni.



Sumber