Sebuah penyerbuan mematikan selama 'satsang' di Hathras, Uttar Pradesh, menewaskan 116 orang pada hari Selasa. Puluhan jenazah tergeletak di atas balok-balok es di dalam rumah sakit pemerintah, sementara keluarga korban yang meratap menunggu di luar untuk membawa jenazah pulang. Para korban merupakan bagian dari ribuan orang yang berkumpul di dekat desa Phulrai di daerah Sikandrarau untuk 'satsang' oleh pendeta agama Bhole Baba.

Keributan itu terjadi sekitar pukul 3.30 sore. Menurut seorang saksi mata, sedikitnya ada 10.000 orang di tempat itu dan ketika Baba pergi, banyak dari mereka yang bergegas menyentuh kakinya. Ketika mereka kembali, orang-orang terpeleset dan jatuh satu sama lain karena sebagian tanah menjadi becek karena air meluap dari saluran pembuangan di dekatnya.

PENYERBUAN HATHRAS: APA YANG TERJADI SEJAUH INI

  • Kepala Sekretaris Uttar Pradesh Manoj Kumar Singh mengatakan kepada kantor berita PTI bahwa kepadatan adalah salah satu alasan di balik aksi berdesakan tersebut. Singh mengatakan permohonan yang diajukan oleh penyelenggara acara untuk mendapatkan izin menyelenggarakan acara tersebut 'satsang' memperkirakan jumlah peserta 80.000, tetapi jumlah aktualnya jauh lebih tinggi.

Diterbitkan oleh:

Vani Mehrotra

Diterbitkan di:

3 Juli 2024

Sumber