Sebuah insiden tragis yang terjadi pada sebuah acara keagamaan di distrik Hathras, Uttar Pradesh mengakibatkan kematian lebih dari 80 orang dan menyebabkan banyak orang lainnya terluka. Peristiwa ini terjadi pada akhir satsang yang dipimpin oleh Narayan Sakaar Hari, yang juga dikenal sebagai Sakaar Vishwa Hari atau Bhole Baba.
Setelah mengetahui adanya penyerbuan tersebut, Kepala Menteri Yogi Adityanath memerintahkan para pejabat untuk segera tiba di lokasi dan memberikan upaya bantuan.
Siapakah Bhole Baba?
Bhole Baba berasal dari desa Bahadur di distrik Patiali, distrik Etah. Ia mengaku sebagai mantan pegawai Biro Intelijen (IB).
Ia diduga meninggalkan pekerjaannya di pemerintahan 26 tahun lalu untuk mulai menyampaikan khotbah agama. Kini, ia memiliki jutaan pengikut di seluruh India, termasuk di Uttar Pradesh bagian barat, Uttarakhand, Haryana, Rajasthan, dan Delhi.
Khususnya, tidak seperti banyak tokoh agama modern, Bhole Baba menjauhi media sosial dan tidak memiliki akun resmi di platform mana pun. Para pengikutnya mengklaim bahwa pengaruhnya sangat besar di tingkat akar rumput.
Acara Bhole Baba diselenggarakan setiap hari Selasa di Aligarh, Uttar Pradesh, dan dihadiri ribuan peserta. Selama acara ini, para relawan memastikan persiapan yang diperlukan bagi para penyembah, termasuk makanan dan minuman.
Bhole Baba menarik perhatian karena terus menarik banyak orang meskipun ada pembatasan selama pandemi Covid-19.
