James Earl Jones, yang terkenal karena suaranya yang khas dan aktingnya yang hebat, meninggal dunia pada hari Senin di usia 93 tahun. Kariernya yang telah berlangsung selama beberapa dekade telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan baik di panggung maupun di layar. Berikut adalah lima fakta penting tentang aktor ikonik tersebut:
Anak panah PrajuritSuaranya
Saat menciptakan karakter Darth Vader untuk Star Wars, George Lucas awalnya mempertimbangkan Orson sumur untuk peran tersebut. Namun, Lucas memilih James Earl Jones untuk menghindari pengakuan luar biasa yang akan ditimbulkan oleh suara Welles. Suara Jones yang dalam dan berwibawa menjadi identik dengan Vader, membentuk salah satu penjahat paling berkesan di dunia perfilman.
Dialog ikonik salah dikutip
Salah satu kalimat paling terkenal dari Star Wars Episode V: The Empire Strikes Back sering kali salah dikutip. Kalimat, “Luke, aku ayahmu,” sering kali salah dikaitkan. Percakapan yang sebenarnya adalah:
– Darth Vader: “Obi-Wan tidak pernah memberitahumu apa yang terjadi pada ayahmu.”
– Luke Skywalker: “Dia sudah cukup memberitahuku! Dia bilang kau membunuhnya!”
– Darth Vader: “Tidak. Aku ayahmu.”
Warisan keluarga dalam dunia akting
Jones mengikuti jejak ayahnya. Ayahnya, Robert Earl Jones, memulai karier aktingnya dengan peran dalam film Lying Lips tahun 1939 dan muncul dalam film terkenal seperti The Cotton Club dan Witness. Peran Robert Earl Jones yang paling berkesan adalah sebagai Luther Coleman dalam The Sting.
Mendobrak hambatan
James Earl Jones adalah pelopor dalam sejarah perfilman. Ia adalah aktor kulit hitam pertama yang memerankan presiden AS dalam sebuah film, memerankan Douglass Dilman dalam film The Man tahun 1972. Film yang diadaptasi dari novel Irving Wallace ini menampilkan Jones sebagai senator yang tiba-tiba menjadi presiden setelah serangkaian peristiwa tragis.
Pelopor terapi primal
Selain berakting, Jones menjajaki terapi primal pada tahun 1971, yang melibatkan menghidupkan kembali dan mengekspresikan trauma yang ditekan. Ia bahkan membangun ruang kedap suara di rumahnya untuk tujuan ini. Dalam otobiografinya tahun 1993 Voices and Silences, Jones dengan jenaka mencatat bahwa terapi primal membantunya mengatasi berbagai masalah, termasuk kebiasaan merokok dan bahkan wasir.



Sumber