Teman Sekamar Terburuk Yang Pernah Ada Musim 1, Episode 4 dan 5 menyoroti kasus Jamison Bachmanseorang penghuni liar berantai yang meneror berbagai teman sekamarnya selama puluhan tahun. Ia akan tinggal bersama para korban, terkadang menggunakan nama samaran Jed Creek, dan menggunakan pengetahuannya tentang hukum untuk menghindari pengusiran selama bertahun-tahun. Akhirnya, perilakunya itu menimpanya, dan ia mulai ditangkap. Kami akan membahas apa yang terjadi pada Jamison Bachman pada akhirnya dan bagaimana ia sampai di sana di bawah ini.

Di mana Jamison Bachman setelah kejadian di Worst Roommate Ever?

Jamison Bachman meninggal dunia. Ia gantung diri di sel penjara pada tanggal 8 Desember 2017.

Pada akhir tahun 2017, Bachman ditangkap dua kali karena melanggar perintah perlindungan yang diajukan terhadapnya oleh mantan teman sekamarnya Alex Miller. Pada kedua kali itu, saudaranya Harry membebaskannya tetapi tidak mengizinkannya tinggal di rumahnya. Tragisnya, pada kali kedua Harry membebaskan saudaranya, Jamison membalas Harry dengan membunuhnya.

Pada tanggal 3 November 2017, Jamison Bachman memukuli saudaranya hingga tewas. Tidak ada catatan tentang apa yang menyebabkan pembunuhan tersebut, tetapi setelah itu, Jamison mencuri kartu kredit dan kendaraan Harry dan menginap di sebuah hotel lokal dengan menggunakan nama saudaranya yang kini telah meninggal.

Menurut sebuah penelitian Siaran pers Jaksa Wilayah Montgomery County, PAmalam itu juga, polisi melacak Jamison ke kamar tersebut, dan tim SWAT mendobrak pintu. Menurut surat pernyataan, ketika SWAT memasuki kamar tersebut, Bachman menyerbu mereka dengan kapak. Namun, mereka berhasil menangkapnya tanpa menimbulkan korban.

Sidang pendahuluan Bachman ditetapkan pada tanggal 11 Desember 2017. Namun, sidang tersebut dibatalkan setelah ia bunuh diri. Riset kami tidak menemukan kata-kata terakhir, dan meninggalnya Jamison disambut dengan rasa lega oleh sebagian besar, jika tidak semua, yang mendengarnya. Ia tidak meninggalkan pasangan atau anak.

Kematiannya menutup lembaran kelam bagi para korbannya, yang telah menanggung ketakutan dan manipulasi selama bertahun-tahun. Kasus ini tetap menjadi pengingat yang mengerikan tentang bahaya yang ditimbulkan oleh orang-orang yang suka memanipulasi dan memanfaatkan kebaikan orang asing.

Sumber