BLANTYRE, Malawi –

Tentara sedang mencari di hutan pegunungan dekat sebuah kota di Malawi utara setelah sebuah pesawat militer yang membawa wakil presiden negara itu dan seorang mantan ibu negara hilang di daerah itu pada hari Senin, kata Presiden Lazarus Chakwera.

Pesawat yang membawa wakil presiden berusia 51 tahun Saulos Chilima, mantan ibu negara Shanil Dzimbiri dan delapan orang lainnya meninggalkan ibu kota negara Afrika selatan, Lilongwe, pada pukul 09:17 dan diperkirakan mendarat 45 menit kemudian di Bandara Internasional Mzuzu. sekitar 370 kilometer (230 mil) ke utara.

Namun pengawas lalu lintas udara memerintahkan pesawat tersebut untuk tidak melakukan pendaratan dan berbalik arah karena cuaca buruk dan jarak pandang yang buruk, kata Chakwera dalam pidato yang disiarkan langsung di saluran TV pemerintah MBC.

Pengendali lalu lintas udara kehilangan kontak dengan pesawat tersebut dan menghilang dari radar beberapa saat kemudian, katanya.

“Saya tahu ini adalah situasi yang memilukan. Saya tahu kita semua ketakutan dan khawatir. Saya juga prihatin,” kata Chakwera. “Tetapi saya ingin meyakinkan Anda bahwa saya tidak menyia-nyiakan sumber daya yang tersedia untuk menemukan pesawat itu. Dan saya memegang teguh harapan bahwa kita akan menemukan korban yang selamat.”

Mzuzu adalah kota terbesar ketiga di Malawi dan ibu kota wilayah utara. Letaknya di kawasan perbukitan berhutan yang didominasi oleh pegunungan Viphya, yang memiliki perkebunan pohon pinus yang luas.

Presiden berjanji bahwa operasi pencarian akan terus dilakukan sepanjang malam dan mengatakan pihak berwenang menggunakan menara telekomunikasi untuk melacak posisi terakhir pesawat tersebut hingga radius 10 kilometer (enam mil) di salah satu perkebunan. Daerah itu adalah fokus operasi pencarian dan penyelamatan Angkatan Pertahanan Malawi, katanya.

“Saya telah memberikan perintah tegas agar operasi dilanjutkan sampai pesawat ditemukan,” kata Chakwera.

Chakwera mengatakan AS, Inggris, Norwegia dan Israel menawarkan bantuan dalam operasi pencarian dan telah menyediakan “teknologi khusus” yang diharapkan presiden dapat membantu menemukan pesawat tersebut lebih cepat.

Chakwera mengatakan Dzimbiri, mantan istri mantan Presiden Bakili Muluzi, juga salah satu penumpangnya. Rombongan tersebut melakukan perjalanan untuk menghadiri pemakaman mantan menteri pemerintah. Tiga dari mereka yang berada di dalam pesawat adalah awak militer yang menerbangkan pesawat tersebut, kata presiden.

Chakwera meminta warga Malawi untuk mendoakan semua penumpang dan keluarga mereka.

Chilima telah menjadi wakil presiden sejak 2020.

Dia adalah kandidat pada pemilihan presiden Malawi 2019 dan menempati posisi ketiga. Pemungutan suara tersebut dimenangkan oleh petahana Peter Mutharika namun dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi Malawi karena adanya kejanggalan. Chakwera menempati posisi kedua dalam pemilihan itu.

Chilima kemudian bergabung dengan kampanye Chakwera sebagai pasangannya dalam pemilihan ulang bersejarah pada tahun 2020, ketika Chakwera terpilih sebagai presiden. Ini adalah pertama kalinya di Afrika hasil pemilu yang dibatalkan oleh pengadilan mengakibatkan kekalahan presiden yang menjabat.

Wakil presiden tersebut telah menghadapi dakwaan korupsi atas tuduhan bahwa ia menerima uang sebagai imbalan karena mempengaruhi pemberian kontrak pemerintah, namun jaksa membatalkan dakwaan tersebut bulan lalu. Hal ini menimbulkan kritik bahwa pemerintahan Chakwera tidak mengambil sikap yang cukup keras terhadap korupsi.

Chilima ditangkap pada akhir tahun 2022 dan beberapa kali hadir di pengadilan, namun persidangannya belum dimulai. Dia membantah tuduhan tersebut.

——


Imray melaporkan dari Cape Town, Afrika Selatan.

Sumber