Terdakwa utama dalam insiden baku tembak di Bareilly yang terjadi antara dua kelompok yang bersaing di pinggiran kota pada tanggal 22 April menyerah pada hari Kamis ketika tim dari Bareilly Development Authority (BDA) dan polisi mulai menghancurkan sebuah hotel miliknya.

Dua orang menderita luka tembak dalam penembakan yang terjadi akibat sengketa sebidang tanah tempat dibangunnya toko marmer.

Namun polisi mengklaim tidak ada korban jiwa dalam baku tembak tersebut.

Aditya Upadhyay, seorang pedagang marmer, dan putranya ditangkap dan senjata berlisensi mereka disita sehubungan dengan hal ini. Lebih dari selusin orang dari kedua kelompok telah ditangkap sejauh ini.

Terdakwa utama, Rajiv Rana, yang melarikan diri sejak insiden minggu lalu, menyerahkan diri pada hari Kamis. Memberikan rincian pelanggaran tersebut, wakil ketua BDA Manikandan A mengatakan, “Kami menemukan kejanggalan yang mencolok di empat gedung, termasuk hotel dan rumahnya.” Kemudian, Rana dihadirkan di pengadilan Bareilly yang mengirimnya ke tahanan pengadilan selama 14 hari.

Sumber