Pemandangan pulau Katchatheevu | Kredit Foto: BALACHANDAR L
Kepala Menteri Tamil Nadu, MK Stalin pada hari Selasa, 2 Juli 2024, menolak klaim bahwa ada kesepakatan antara pemerintah pusat dan pemerintah negara bagian mengenai penyerahan Katchchatheevu ke negara tetangga Sri Lanka, dan selanjutnya mengkritik pemerintah BJP karena tidak mengambil langkah-langkah untuk mengambil kembali pulau itu.
Tuan Stalin mengemukakan pernyataan tersebut dalam suratnya kepada Menteri Persatuan untuk Urusan Luar Negeri S. Jaishankar, yang dalam komunikasinya menyatakan bahwa asal mula masalah Katchchatheevu bermula pada tahun 1974 setelah adanya kesepahaman antara pihak Persatuan dan pemerintah Tamil Nadu saat itu.
Salinan surat Tuan Stalin dibagikan ke media.
“Meskipun pemerintah yang dipimpin BJP berkuasa untuk masa jabatan ketiga berturut-turut, tidak ada upaya nyata dan berarti yang dilakukan untuk merebut kembali pulau itu kecuali dengan menggunakan isu tersebut sebagai retorika menjelang pemilu! Kebutuhan saat ini adalah untuk meringankan masalah yang dihadapi oleh para nelayan Tamil Nadu dan menemukan solusi yang langgeng untuk masalah yang membara ini,” tegas Tn. Stalin.
Mengacu pada pernyataan yang disampaikan oleh Bapak Jaishankar dalam komunikasinya tertanggal 29 Juni, Bapak Stalin mengatakan: “Pemerintah negara bagian yang dipimpin DMK menentang Perjanjian Katchatheevu dengan keras dan penentangannya terhadap hal tersebut telah dijelaskan dengan jelas baik di Majelis Legislatif Tamil Nadu maupun Parlemen.
Sudah diketahui umum bahwa pemerintah negara bagian “tidak diajak berkonsultasi dengan benar dalam hal ini”, tulis Stalin dan lebih lanjut menggarisbawahi: “Pemerintah pusatlah yang menyerahkan pulau itu sepenuhnya kepada Sri Lanka, membahayakan dan merampas hak dan kepentingan nelayan India.”
Tuan Stalin juga mengingat bahwa mendiang presiden DMK dan mantan Kepala Menteri M. Karunanidhi telah mengajukan pernyataan tertulis di hadapan Mahkamah Agung India dan dengan tegas menyatakan bahwa “Ketika seluruh tindakan yang dilakukan oleh Pemerintah tidak sesuai dengan konstitusionalitas, maka tidak dapat dikatakan bahwa kedaulatan pulau Katchatheevu adalah masalah yang sudah diselesaikan”.
Mengacu pada penangkapan 25 nelayan Tamil Nadu oleh Angkatan Laut Sri Lanka pada tanggal 1 Juli, Tn. Stalin meminta Menteri Persatuan untuk mengambil langkah konkrit yang diperlukan guna menemukan solusi abadi untuk menegakkan hak-hak tradisional nelayan Tamil Nadu.
