Donald Trump memimpin ucapan selamat kepada temannya Nigel Farage karena menjadi anggota Parlemen Inggris untuk pertama kalinya.
“Selamat kepada Nigel Farage atas KEMENANGAN BESARnya di Parlemen di Tengah Keberhasilan Pemilu Inggris Reformasi. Nigel adalah pria yang benar-benar mencintai Negaranya! DJT,” tulis calon presiden dari Partai Republik itu dalam sebuah posting di TruthSocial.
Namun dalam aktivitas media sosialnya, Trump tidak menyinggung Perdana Menteri baru Keir Starmer. Starmer sebelumnya mengatakan bahwa pemerintahannya akan bekerja sama dengan siapa pun yang ada di Gedung Putih setelah pemilihan umum November.
Farage, 60 tahun, awalnya mengatakan bahwa ia tidak berencana untuk mencalonkan diri dalam pemilihan umum bulan Juli, dan memilih untuk fokus pada kampanye Trump di Amerika Serikat. Namun, perubahan haluan yang tiba-tiba membuatnya membatalkan rencana tersebut dan meluncurkan kampanyenya sebulan sebelum pemungutan suara.
Hasil parsial menunjukkan Reformasi anti-imigrasi, penerus Partai Brexit, telah memperoleh suara dari Partai Konservatif dan Buruh.
Donald Trump memimpin ucapan selamat kepada temannya Nigel Farage atas terpilihnya dia sebagai anggota Parlemen Inggris untuk pertama kalinya
Farage dengan mudah memenangkan pemilihan di kota pesisir Clacton, memperoleh hampir 25.000 suara
Dalam pujiannya di media sosial, Trump tidak menyinggung Perdana Menteri baru Keir Starmer
Farage mengatakan partainya 'akan menempati posisi kedua di ratusan daerah pemilihan.' Belum jelas berapa banyak kursi yang akan dimenangkan Reformasi.
Ia mengatakan ada 'kesenjangan besar' dalam politik kanan Inggris, dan tugasnya adalah mengisinya.
“Rencana saya adalah membangun gerakan nasional massa dalam beberapa tahun ke depan,” katanya.
Farage, sebelumnya menjadi anggota Parlemen Uni Eropa dari tahun 1999 hingga Brexit, telah berdiri beberapa kali dalam upaya memasuki Westminster.
Pemimpin Partai Reformasi, Farage memperoleh hampir 25.000 suara di Clacton, daerah yang sangat mendukung Brexit pada tahun 2016.
