Polisi Madhya Pradesh telah menangkap seorang pria yang diduga memfilmkan pemerkosaan seorang wanita di jalan setapak yang ramai di distrik Ujjain, kata polisi Sabtu.

Inspektur Polisi Ujjain, Pradeep Sharma mengatakan bahwa terdakwa, yang diidentifikasi sebagai Mohammad Salim, 42 tahun, penduduk Prakash Nagar, Nagda, adalah seorang pengemudi becak.

Sharma mengatakan pemeriksaan terhadap terdakwa sedang berlangsung. Ponsel terdakwa sedang diperiksa, imbuhnya.

Polisi telah menahan Salim berdasarkan Pasal 72 (pengungkapan identitas korban pelanggaran tertentu), Pasal 77 (barangsiapa menonton atau menangkap gambar seorang wanita yang tengah melakukan tindakan pribadi…), Pasal 294 (penjualan konten cabul) BNS, Pasal 67 UU ITE, dan Pasal 4 UU Larangan Representasi Tidak Senonoh terhadap Wanita.

Menurut polisi, wanita itu diperkosa di trotoar di Koyla Phatak, salah satu persimpangan tersibuk, pada hari Rabu. Insiden itu direkam oleh seorang pejalan kaki dan beberapa orang melihat kejadian itu, namun tidak ada yang melerai, kata polisi.

Penawaran meriah

Polisi mengatakan wanita itu, dalam pengaduannya, menyebut nama terdakwa sebagai Lokesh, yang ditangkap dalam waktu 2 jam setelah mendaftarkan laporan polisi. Lokesh diduga berjanji akan menikahi wanita itu, menyuruhnya minum minuman keras, lalu memperkosanya, kata polisi.

Sementara itu, Kepala Menteri Madhya Pradesh Mohan Yadav pada hari Sabtu menjanjikan tindakan tegas dalam kasus pemerkosaan di Ujjain dan menuduh pihak oposisi melakukan politik terhadap kejahatan tersebut tetapi bungkam terhadap pemerkosaan-pembunuhan di Kolkata.

Pihak oposisi mengecam pemerintahan BJP di MP dengan mengklaim bahwa pemerintahan tersebut gagal melindungi perempuan.

Ditanya tentang insiden tersebut, Yadav mengatakan kepada PTI di Ujjain bahwa ada aturan hukum di MP dan pemerintah akan menindak tegas siapa pun yang melakukan kejahatan.

“Tidak seorang pun akan luput. Baik di Ujjain atau (di mana pun) negara bagian ini, kami berkomitmen pada tata kelola pemerintahan yang baik di bawah kepemimpinan Perdana Menteri (Narendra Modi),” katanya.

Ujjain adalah kampung halaman Yadav, yang juga memegang portofolio kementerian dalam negeri.

Yadav berkata, “Mereka yang berpolitik harus melihat urusan mereka sendiri. Mereka tidak boleh buka mulut tentang insiden di Kolkata (pemerkosaan dan pembunuhan seorang dokter magang).”

Klik di sini untuk bergabung dengan The Indian Express di WhatsApp dan dapatkan berita dan pembaruan terkini



Sumber