Era Arne Slot di Liverpool sedang berlangsung saat pelatih asal Belanda itu duduk di depan pers pada hari Jumat dan bos baru The Reds mengungkap salah satu alasan besar mengapa ia memutuskan untuk menerima pekerjaan di Anfield.

Mantan pelatih Feyenoord ini memiliki tanggung jawab besar di Liverpool karena ia adalah bos baru pertama di Anfield selama sembilan tahun setelah masa pemerintahan pendahulunya Jurgen Klopp yang sangat sukses.

Pelatih asal Jerman itu memutuskan untuk mengakhiri waktunya di klub raksasa Liga Premier itu pada musim lalu, tetapi telah meninggalkan klub Merseyside itu dalam posisi yang sangat baik agar Slot dapat mengambil alih.

Berbicara pada konferensi pers pertamanya sebagai pelatih Liverpool pada hari Jumat, pria asal Belanda itu mengungkapkan bahwa ini adalah salah satu alasan mengapa dia memutuskan untuk menerima pekerjaan itu meskipun harus mengikuti salah satu manajer terhebat di klub tersebut.

“Tugas besar yang harus saya selesaikan, tetapi saya juga mewarisi skuad yang memiliki budaya menang dan salah satu alasan untuk datang ke sini adalah karena saya merasa kami memiliki skuad yang sangat bagus,” kata Slot melalui Paul Gorst.

“Sebagai seorang manajer, Anda ingin bekerja dengan pemain-pemain bagus untuk memenangkan sesuatu. Masa lalu telah menunjukkan hal itu di sini.”

Arne Slot punya tugas besar di Liverpool

Bisakah Arne Slot membawa skuad Liverpool saat ini ke level berikutnya?

Terjadi perubahan besar di Liverpool musim panas lalu yang menyebabkan seluruh lini tengah The Reds mengalami perombakan. Hal ini menghasilkan hasil yang hebat selama sebagian besar musim karena tim Klopp menantang di semua lini tetapi itu gagal sekitar bulan Maret, yang mengakibatkan tim hanya memenangkan Piala Carabao.

Ada banyak potensi dalam skuad yang ditinggalkan Klopp dan banyak yang bertanya-tanya apakah Slot dapat mengeluarkan yang terbaik dari mereka.

Liverpool hanya butuh satu atau dua pemain tambahan musim panas ini dan pelatih asal Belanda itu akan senang dengan apa yang sudah dimilikinya di Anfield. Dengan pelatih berusia 45 tahun itu memiliki gaya yang mirip dengan pendahulunya di The Reds, transisi itu seharusnya tidak terlalu rumit bagi tim dan itu bisa membuat tim Merseyside itu kembali bersaing untuk meraih gelar juara selama musim kompetisi 2024/25.

Sumber