Kendry Páez, yang menandatangani kontrak dengan Chelsea, mencetak gol pertamanya di Copa América 2024 melalui tendangan penalti setelah tinjauan VAR. Selain itu, remaja tersebut membuat sejarah dalam kemenangan 3-1 Ekuador atas Jamaika pada Rabu malam di Allegiant Stadium di Las Vegas, Nevada.
Menyusul kekalahan 2-1 dari Venezuela, Páez dan rekan satu timnya membutuhkan kemenangan untuk menjaga harapan mereka untuk melaju ke babak sistem gugur tetap hidup. Páez adalah permata muda sepak bola Ekuador, dan permulaannya dalam pertandingan ini membuat sejarah Copa América.
OptaJorge menyoroti di Twitter bahwa Páez dari Ekuador menjadi pemain pertama berusia 18 tahun atau lebih muda yang menjadi starter dalam beberapa pertandingan dalam edisi Copa América yang sama sejak Takefusa Kubo dari Jepang pada tahun 2019 (memulai dalam dua pertandingan).
18 – Kendry Páez ?? Dia adalah pemain pertama berusia 18 tahun atau lebih muda yang memulai beberapa pertandingan di edisi CONMEBOL yang sama. #CopaAmerika sejak Takefusa Kubo bersama Jepang pada 2019 (2PJ sebagai starter). Kekuatan. pic.twitter.com/4yuglYM3Tu
— OptaJavier (@OptaJavier) 26 Juni 2024
Selain itu, pada usia 17 tahun 54 hari, Páez menjadi pesepakbola termuda yang mencetak gol di Copa América pada abad ke-21. Rekor ini dipegangnya sejak Johnnier Montaño yang mencetak gol ke gawang Argentina pada 1999 dalam usia 16 tahun 171 hari.
17 – Pada usia 17 tahun 54 hari, Kendry Páez ?? Dia adalah pesepakbola termuda yang mencetak gol di CONMEBOL Copa América pada abad ke-21 dan termuda di kompetisi tersebut sejak Johnnier Montaño, yang mencetak gol melawan Argentina pada tahun 1999 dalam usia 16 tahun 171 hari. Sidik jari. pic.twitter.com/s04SjFkg2V
— OptaJavier (@OptaJavier) 26 Juni 2024
Ekuador lolos dari pertandingan yang menegangkan dan sekarang harus fokus ke Meksiko untuk melihat apakah mereka bisa lolos ke babak penyisihan grup.