Tim penyelamat mencari dua orang hilang di Oman saat cuaca buruk mengganggu perjalanan di Uni Emirat Arab.

Hujan lebat dan banjir bandang melanda sebagian kawasan Teluk, menewaskan sedikitnya 18 orang di Oman dan menyebabkan gangguan perjalanan di Uni Emirat Arab (UEA).

Di Oman, jumlah korban tewas yang diumumkan pada hari Selasa termasuk setidaknya sembilan anak sekolah dan sopir mereka yang kendaraannya tersapu air banjir di Samad A'Shan pada hari Minggu.

Komite Nasional Manajemen Darurat mengatakan tim penyelamat masih mencari dua orang yang hilang.

Pemerintah memberikan hari libur kepada staf administrasi di sektor publik dan swasta karena kondisi cuaca buruk di beberapa provinsi, sementara kerja jarak jauh direkomendasikan di wilayah lain di kesultanan. Warga juga diimbau untuk mengungsi ke tempat penampungan jika merasa dalam bahaya atau diminta oleh pihak berwenang.

Polisi dan tentara dikerahkan ke provinsi Ash Sharqiyah Utara yang paling terkena dampaknya untuk mengangkut warga keluar dari daerah banjir, menurut media pemerintah.

Banjir di UEA

Sementara itu, hujan deras juga melanda negara tetangga, UEA, pada hari Selasa, membanjiri sebagian jalan raya utama dan menyebabkan kendaraan terbengkalai di jalan raya di Dubai.

Hujan mulai turun semalaman, meninggalkan genangan air besar di jalanan sementara angin kencang mengganggu penerbangan di bandara internasional Dubai.

Sekolah-sekolah di seluruh negeri sebagian besar tutup sebelum badai terjadi dan pegawai pemerintah harus bekerja dari jarak jauh jika memungkinkan. Banyak pekerja juga tinggal di rumah, meskipun ada pula yang berani keluar, dan banyak pekerja yang terpaksa menghentikan kendaraan mereka di perairan yang lebih dalam dari perkiraan sehingga menutupi beberapa jalan.

Pihak berwenang mengirimkan truk tangki ke jalan-jalan dan jalan raya untuk memompa air.

Perkiraan awal menunjukkan curah hujan lebih dari 30mm (1,2 inci) turun pada pagi hari di Dubai, dengan curah hujan sebanyak 128mm (5 inci) diperkirakan sepanjang hari.

Hujan juga turun di Bahrain, Qatar, dan Arab Saudi.

Sumber