Beberapa pekerja jatuh sakit setelah menghirup gas.
Pada hari Kamis, polisi mengatakan tujuh pekerja jatuh sakit setelah menghirup gas di pabrik kertas di distrik Raigarh, Chhattisgarh. Insiden tersebut terjadi di hari yang sama ketika terjadi kebocoran gas di Visakhapatnam yang menewaskan 11 orang dan 1000 orang dirawat di rumah sakit.
Inspektur Polisi Raigarh Santosh Singh mengatakan kepada kantor berita PTI bahwa insiden kebocoran gas terjadi di Pabrik Kertas Shakti di desa Tetla, tempat para korban sedang membersihkan tangki terbuka pada Rabu malam.
Namun demikian, pemilik pabrik tidak memberi tahu pihak administrasi tentang tragedi tersebut, yang baru terungkap setelah pihak rumah sakit memberi tahu polisi, katanya.
Pejabat tersebut menyatakan bahwa pabrik tersebut tetap ditutup sejak lockdown COVID-19 diberlakukan, dan pekerjaan pembersihan sedang dilakukan untuk melanjutkan operasinya. Ia juga menambahkan, para pekerja tersebut dirawat di rumah sakit setempat, dan kemudian dipindahkan ke Raipur karena kondisi kritisnya.
Mr Singh mengatakan bahwa tim ahli forensik dikirim ke tempat kejadian untuk menyelidiki penyebab pasti insiden tersebut dan sebuah kasus akan segera didaftarkan.
7 pekerja Pabrik Kertas dirawat di rumah sakit setelah terkena kebocoran gas dilaporkan saat membersihkan tangki di pabrik, 3 di antaranya dalam kondisi kritis: Inspektur Polisi Raigarh #Chhattisgarh pic.twitter.com/T5XqB3ixyQ— ANI (@ANI) 7 Mei 2020
Lihat beberapa tweet dengan #ChhattisgarhGasLeak di bawah ini:
#ChattisgarhGasLeak …Kebocoran ini menunjukkan banyak hal tentang norma keselamatan yang dipatuhi di lapangan….Perlu dilakukan audit yang tepat, pihak yang bersalah tidak boleh dibiarkan begitu saja.— K Sudhir (@aloksudhirkumar) 8 Mei 2020