Kylian Mbappe mengakui bahwa mengikuti jejak Cristiano Ronaldo di Real Madrid akan menjadi hal yang mustahil.
Mbappe menandatangani kontrak dengan Real Madrid musim panas ini setelah meninggalkan Paris Saint-Germain dengan status bebas transfer, mengakhiri tujuh tahun di ibu kota Prancis.
Pemain berusia 25 tahun itu akan bergabung dengan tim bertabur bintang termasuk Jude Bellingham dan Vinicius Jr, meskipun ia diharapkan menjadi bintang utama di Bernabeu – seperti halnya Ronaldo.
Bintang asal Portugal ini merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Real Madrid dengan 450 gol dalam 438 penampilan, memenangkan empat gelar Liga Champions dan empat penghargaan Ballon d'Or selama sembilan tahun di sana.
Banyak penggemar Madrid berharap Mbappe dapat meniru kesuksesan Ronaldo di Real tetapi pemain Prancis itu telah mengecilkan peluang apa pun untuk menggantikan posisi pemain berusia 39 tahun itu.
“Tidak akan pernah ada Cristiano Ronaldo yang lain,” kata Mbappe.
“Ia telah membentuk sepak bola, menginspirasi berbagai generasi, mencetak gol, dan memenangkan piala. Ia tahu bagaimana menemukan jati dirinya kembali. Ia adalah sosok yang unik.
“Saya, saya mengikuti jalan saya sendiri. Mimpi saya untuk bermain untuk Real Madrid menjadi kenyataan.
“Saya berharap dapat menorehkan prestasi di dunia sepak bola dan menjadi salah satu yang terbaik di Real Madrid, tetapi saya tidak akan menulis bab selanjutnya dari kisahnya.
“Saya sangat menghormatinya. Saya hanya bisa memujinya.
3
3
“Seiring berjalannya waktu, saya beruntung bisa bertemu dengannya, bertemu dengannya, dan mengenalnya. Kami masih berhubungan. Dia mengikuti kehidupan saya, memberi saya kiat-kiat.
“Bermain melawannya selalu menjadi suatu kehormatan. Terlepas dari apa yang terjadi setelahnya, dia akan menjadi legenda sepak bola.
“Tentu saja, kami berharap dia tidak terlalu gembira, dan kami akan mencapai semi-final.”
Prancis dan Portugal akan bertarung di Euro 2024 pada hari Jumat dengan kesempatan untuk mencapai semi-final, yang akan mempertemukan Ronaldo dan Mbappe.
Keduanya tidak terlalu menonjol di turnamen musim panas ini di Jerman, dengan Mbappe mencetak satu gol penalti sementara Ronaldo bahkan gagal melakukannya.
Meski demikian, kedua bintang itu mampu membuat perbedaan pada saat-saat penuh tekanan dan pelatih Prancis Didier Deschamps telah mengakui bahwa ia akan terus mengawasi penyerang cemerlang Portugal itu.
“Ia punya kemampuan, bukan sekadar motivasi dalam dirinya, ia mencari kemenangan,” katanya.
“Ia mampu mencetak gol dan menjadi penentu. Meskipun sedikit lebih tua, ia tetap merupakan pemain yang sangat kompetitif.”
