Pada hari Jumat di Red Bull Ring, pembalap Williams Logan Sargeant melakukan sesuatu yang belum pernah dia lakukan sebelumnya dalam karirnya di Formula 1.

Selesai di depan rekan setimnya Alexander Albon di kualifikasi.

Sementara Albon berjuang dengan keseimbangan FW46-nya selama sesi latihan pertama dan Kualifikasi Sprint F1 hari Jumat, yang membuatnya tersingkir di SQ1, Sargeant berhasil mencatatkan segmen kualifikasi pertama yang kuat, melaju ke SQ2.

Sementara pembalap Amerika itu melihat waktunya dihapus di SQ2 karena melebihi batas lintasan dan akan memulai Balapan Sprint F1 hari ini di P15, dia memuji upaya tersebut pada hari Jumat sebagai “langkah maju yang baik” setelah Grand Prix Spanyol yang sulit.

“SQ1 merupakan build-up yang bagus, namun di SQ2, saya kurang berhasil menyelesaikan Tikungan 1 dan 3 dengan benar, sehingga mencoba memperbaikinya di paruh kedua lap,” jelas Sargeant dalam laporan pasca-sesi tim. “Saya berhasil melakukannya, tapi kemudian terpotong kerikil di Tikungan 6 dan sayangnya itu keluar. Saya masih senang dengan sesi saya dan berpikir ini adalah tempat yang baik untuk memulai besok. Kondisinya berubah dari sesi ke sesi.

“Kami bersikap proaktif dalam pengaturan dan mengatasi perbedaan dan saya merasa kami melakukan pekerjaan dengan baik dan membalikkan keadaan dari FP1 ke Sprint Qualifying, jadi kami akan terus mencoba melakukan hal yang sama. Ini merupakan langkah maju yang bagus dari Barcelona.”

Direktur Olahraga Williams Sven Smeets memuji usaha dari pembalap tahun kedua tim tersebut, dengan mencatat Sargeant berada dalam “posisi yang baik” untuk mencoba dan menorehkan hasil hari ini.

“Logan melakukan pekerjaannya dengan baik dan masuk ke SQ2 dengan push lap terakhir yang bersih dan layak. Di SQ2, kami tahu dia harus memberikan segalanya untuk mendapatkan beberapa tempat di grid tapi sayangnya dia tidak bisa mengatur semuanya dan putarannya dihapus,” jelas Smeets. “Meski demikian, dia akan berada dalam posisi yang baik besok untuk bertarung dan mencari peluang.”

Sargeant hanya meraih satu poin selama lebih dari setahun di F1, yang diraihnya di Grand Prix Amerika Serikat musim lalu saat ia naik ke P10 setelah diskualifikasi pasca-balapan yang dijatuhkan kepada Lewis Hamilton dan Charles Leclerc. Namun, dapatkah pembalap muda itu menindaklanjuti Jumat yang baik dengan Sabtu yang lebih baik lagi?

Sumber