Juara tunggal Grand Slam empat kali itu sekarang akan bersiap mewakili Jepang di Olimpiade keduanya pada tanggal 26 Juli.
Naomi Osaka dengan cepat mengalihkan fokusnya ke Olimpiade Paris setelah tersingkir lebih awal dari Wimbledon di tangan petenis Amerika Emma Navarro.
Superstar Jepang itu, yang bermain di All England Club untuk pertama kalinya sejak 2019, kalah 6-4, 6-1 dalam pertandingan putaran kedua di Centre Court dalam waktu kurang dari satu jam pada hari Rabu.
Kedua pemain sempat imbang 3-3 di set pertama sebelum peraih empat gelar Grand Slam itu kehilangan arah.
Osaka mengakui bahwa dirinya kurang percaya diri.
“Sejujurnya, saya merasa meskipun pada awalnya kami seperti bertukar permainan, saya tidak tahu mengapa, saya tidak merasa sepenuhnya percaya diri,” ungkapnya.
“Saya merasa tidak bermain dengan baik. Saya rasa, keraguan itu mulai memengaruhi permainan saya. Jelas, set kedua tidak begitu bagus.”
Navarro, yang berada pada peringkat ke-17 dunia, melakukan break pada game ketujuh dan memenangi set pertama.
Ia memperketat permainan di set kedua, melakukan break dua kali untuk unggul 4-0 dan mengulangi prestasi itu untuk memastikan kemenangan.
Kemenangan Osaka atas Diane Parry pada putaran pembukaan pada hari Senin adalah yang pertama di Wimbledon sejak 2018.
Sekarang ia berada di peringkat 113 setelah kembali ke tur pada bulan Januari setelah melahirkan putrinya Shai, yang sekarang berusia satu tahun.
Osaka mengatakan dia tidak yakin seperti apa jadwalnya tetapi mengatakan Olimpiade di Paris, yang dimulai akhir bulan ini, akan menjadi prioritas.
Ia mencapai putaran ketiga Olimpiade Tokyo, yang diadakan pada tahun 2021.
Turnamen tenis di Paris berlangsung di lapangan tanah liat Roland Garros, tempat Osaka mengadakan match point melawan juara akhirnya dan petenis nomor satu dunia Iga Swiatek di Prancis Terbuka baru-baru ini.
“Karena saya keluar pagi-pagi sekali, saya benar-benar ingin meluangkan waktu dan berlatih untuk Olimpiade karena saya ingin tampil dengan baik,” ungkapnya.
“Saya tahu bahwa pertandingan lapangan tanah liat terakhir saya sangat bagus. Jadi saya mungkin akan lebih menyukai permukaan itu daripada rumput sekarang.
“Sejauh menyangkut jadwal, saya belum tahu banyak. Saya rasa saya akan pulang saja dan, saya rasa, melihat apa yang dilakukan Shai lalu menyusun rencana dari sana.”
