Mayra Bueno Silva langsung melesat dari Octagon usai kalah di UFC 303.
Penantang lama kelas bantam UFC itu ditarik keluar dari pertarungannya dengan Macy Chiasson ketika dia menderita luka parah pada ronde kedua di Las Vegas pada Sabtu malam.
Bueno Silva mendaratkan tendangan roda berputar dan beberapa serangan menarik lainnya selama ronde pertama yang mengesankan, yang hampir dapat dipastikan menguntungkannya.
Namun, pertarungan dengan cepat berbalik melawannya di awal ronde kedua.
Chiasson berhasil melakukan takedown awal sebelum segera memanfaatkan posisi tersebut dengan mendaratkan serangan siku ganas yang akhirnya mengakhiri pertarungan.
Petarung Amerika itu membuat luka besar di atas mata kanan lawannya, tetapi pertarungan tetap berlanjut dan Bueno Silva mencoba mengunci dengan kuncian armbar.
Begitu mereka kembali berdiri, wasit Chris Tognoni meminta waktu istirahat dan meminta dokter di pinggir arena untuk melihat luka parah tersebut.
Bueno Silva bersikukuh bahwa dia fit untuk melanjutkan pertandingan, namun petugas medis terdengar mengatakan kepada wasit bahwa lukanya sangat dalam.
Pemain Brasil ini mencoba memulai kembali pertarungan dengan berjalan menuju Chiasson sebelum kedua pria tersebut menyelesaikan percakapan mereka, yang berakhir dengan pertarungan dihentikan.
'Sheetara' langsung melompati pagar Octagon untuk memprotes keputusan tersebut.
2
Petarung yang berlumuran darah itu berjalan menemui CEO UFC Dana White, yang tampaknya mencoba menghiburnya – tetapi tidak berhasil sama sekali.
Bueno Silva mengacungkan jempol ke arah penonton saat dia kembali ke dalam ring sehingga penyiar UFC Bruce Buffer dapat mengonfirmasi hasil pertarungan.
Pemain berusia 32 tahun itu belum meraih kemenangan resmi UFC sejak Februari 2023.
Bueno Silva mendapatkan perebutan gelar seberat 135 pon dengan mencekik Holly Holm Juli lalu, tetapi kemenangan itu dibatalkan karena dia gagal dalam tes narkoba UFC.
Namun, ia tetap bertarung untuk sabuk kelas bantam yang kosong. Dalam pertarungan yang berlangsung selama 25 menit, Raquel Pennington mengalahkannya untuk menjadi penerus Amanda Nunes.
Kemunduran lainnya berarti dia tidak akan mendapatkan kesempatan meraih gelar kedua dalam waktu dekat.
