Tim Formula Satu sedang menyelidiki keluhan 'perilaku tidak pantas' terhadap kepala tim mereka.
Red Bull sedang menyelidiki keluhan dugaan “perilaku tidak pantas” terhadap bos tim Formula Satu mereka, Christian Horner, kata perusahaan minuman energi Austria itu dalam sebuah pernyataan tanpa memberikan rincian apa pun tentang tuduhan tersebut.
Pembalap Inggris itu memimpin musim paling dominan dalam sejarah Formula Satu tahun lalu dengan Max Verstappen meraih gelar ketiga berturut-turut dan tim memenangkan 21 dari 22 balapan.
“Setelah mengetahui tuduhan tertentu baru-baru ini, perusahaan meluncurkan penyelidikan independen,” kata Red Bull pada hari Senin.
“Proses yang sudah berjalan ini dilakukan oleh pengacara spesialis eksternal. Perusahaan menangani masalah ini dengan sangat serius dan penyelidikan akan diselesaikan sesegera mungkin.
“Tidak pantas untuk berkomentar lebih jauh saat ini.”
Surat kabar Times melaporkan Horner, 50, telah dituduh melakukan perilaku tidak pantas oleh seorang rekan wanitanya, yang kemudian mengadu ke perusahaan induk tim.
Belum ada komentar dari tim, namun Horner, yang menikah dengan mantan penyanyi Spice Girls Geri Halliwell, mengatakan kepada surat kabar Belanda De Telegraaf bahwa dia membantah tuduhan tersebut.
Horner telah mengawasi tujuh kejuaraan dunia pembalap dan enam gelar konstruktor.
Red Bull rencananya akan meluncurkan mobil terbarunya pada 15 Februari menjelang musim baru yang dimulai di Bahrain pada 2 Maret.
