Putin memuji keberhasilan militer terbesar Moskow sejak penangkapan Bakhmut pada bulan Mei.

Menteri Pertahanan Sergey Shoigu mengatakan pasukan Rusia telah menguasai penuh kota Maryinka di Ukraina timur, mencatat keberhasilan besar pertama mereka sejak direbutnya kota strategis Bakhmut pada bulan Mei.

Shoigu mengatakan kepada Presiden Vladimir Putin pada hari Senin tentang perebutan kota hantu di barat daya ibu kota regional Donetsk yang dikuasai Rusia dalam pertukaran video yang dibagikan oleh seorang jurnalis Kremlin.

“Saya ingin mengucapkan selamat kepada Anda. Ini adalah sebuah kesuksesan,” kata Putin kepada Shoigu dalam video tersebut, seraya mengatakan bahwa hal ini memberikan pasukan Rusia “kesempatan untuk bergerak ke wilayah operasional yang lebih luas”.

Tumpukan puing-puing dan bangunan apartemen yang hancur terlihat dalam gambar drone yang ditayangkan di televisi Rusia yang dikatakan berasal dari Maryinka, yang dulunya merupakan rumah bagi 10.000 orang.

Putin telah menawarkan untuk memberi penghargaan kepada tentara yang berprestasi dalam pertempuran di Maryinka, The Moscow Times melaporkan.

Ukraina membantah klaim tersebut

Militer Ukraina membantah klaim Rusia atas penangkapan Maryinka, yang terjadi pada saat sulit bagi Kyiv. Negara ini telah berjuang untuk memperoleh keuntungan dalam beberapa bulan terakhir, dan berkurangnya dukungan Barat, khususnya pendanaan penting dari Amerika, mengancam perjuangannya melawan Rusia.

“Tidak benar membicarakan penangkapan Maryinka,” kata juru bicara militer Ukraina Oleksandr Shtupun kepada televisi nasional Ukraina.

“Pasukan kami ada di dalam kota,” katanya.

Keberhasilan besar terakhir Rusia, penangkapan Bakhmut, mendorong Ukraina melancarkan serangan balasan pada bulan Juni. Namun pasukan Kyiv hanya membuat sedikit kemajuan dalam melawan perlawanan Rusia yang kini telah mengakar dalam konflik yang telah berlangsung selama 22 bulan tersebut.

Pasukan Rusia telah mengintensifkan serangan darat dan udara di kota terdekat Avdiivka sejak pertengahan Oktober ketika mereka fokus memperluas serangan mereka yang bergerak lambat melalui wilayah Donbas di Ukraina timur.

Sementara itu, angkatan udara Ukraina pada hari Senin melaporkan bahwa mereka telah menembak jatuh dua jet tempur Rusia pada malam hari bersama dengan dua rudal jelajah dan 28 drone kamikaze tipe Shahed.

Laporan itu mengatakan serangan-serangan itu ditujukan ke wilayah selatan dan tengah Ukraina namun tidak ada korban jiwa yang diketahui. Dikatakan ada 31 drone yang diluncurkan secara keseluruhan, namun rincian mengenai serangan yang mungkin dilakukan oleh tiga drone yang tidak dicegat tidak diberikan.

Sumber