People & Power mengkaji kembalinya Robert Fico sebagai perdana menteri Slovakia bagi hak asasi manusia dan perang Ukraina.

Pada bulan Desember 2022, Robert Fico, mantan perdana menteri Slovakia, menghadapi serangkaian tuntutan pidana yang, jika terbukti, maka penghasut populis tersebut akan dipenjarakan.

Namun, tuduhan tersebut dibatalkan, dan dalam pemilu yang menurut para pengamat dipicu oleh ujaran kebencian dan teori konspirasi pro-Kremlin, Robert Fico kembali berkuasa pada September 2023.

Fico dituduh sering menghina kelompok minoritas di negaranya, sehingga banyak dari kelompok tersebut kini takut akan masa depan. Di perbatasan, sadar akan janji Fico untuk memblokir sanksi terhadap Rusia dan memveto paket dukungan militer Uni Eropa untuk Kyiv, warga Ukraina bersiap menghadapi konsekuensi yang tak terelakkan dari negara tetangganya yang pro-Kremlin yang menurut para pengkritiknya cenderung melanggar konsensus UE mengenai hal tersebut. dukungan untuk Ukraina.

Sumber