Angkatan Udara mengatakan serangan Krimea menghancurkan Novocherkassk, yang dikatakan digunakan untuk mengangkut drone.

Angkatan udara Ukraina mengatakan pihaknya menghancurkan sebuah kapal angkatan laut Rusia dalam serangan udara di sebuah pangkalan di Krimea, dan mengatakan bahwa mereka mencurigai kapal tersebut membawa drone untuk digunakan dalam perang Moskow melawan Kyiv.

Novocherkassk, sebuah kapal pendarat besar, “hancur”, kata angkatan udara melalui platform pesan Telegram pada hari Selasa.

“Orang-orang mengatakan bahwa pesawat itu mengangkut Shahed,” tambah pesan itu, mengacu pada drone peledak Iran yang sering digunakan Rusia untuk menyerang Ukraina.

Angkatan udara tidak mengidentifikasi lokasi serangan tersebut, namun komandan Mykola Oleshchuk memposting video ledakan di pangkalan angkatan laut Rusia di Feodosia, di Laut Hitam di Krimea, dan mengatakan bahwa Novocherkassk telah diserang.

Rusia merebut dan kemudian mencaplok semenanjung itu dari Ukraina pada tahun 2014.

“Dan armada di Rusia semakin mengecil! Terima kasih kepada pilot Angkatan Udara dan semua orang yang terlibat atas pekerjaan kerawang ini!” Oleshchuk menulis tanpa memberikan bukti.

Sergey Aksyonov, gubernur Krimea yang dilantik Moskow, mengakui bahwa Feodosia telah terkena serangan dan mengatakan bahwa serangan tersebut telah memicu kebakaran yang telah dapat dikendalikan: “Serangan musuh dilakukan di wilayah Feodosia.”

“Area pelabuhan ditutup,” tulisnya di Telegram.

Rekaman yang dibagikan oleh beberapa outlet berita Rusia di Telegram menunjukkan ledakan dahsyat dan kebakaran di area pelabuhan.

Ukraina dan Rusia sering membesar-besarkan kerugian yang mereka klaim telah ditimbulkan satu sama lain sejak Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022.

Mereka juga meremehkan korban dan kerugian peralatan mereka sendiri.

Dalam beberapa hari terakhir, Moskow mengklaim telah menguasai kota Maryinka di bagian timur, namun Kiev membantahnya.

Kyiv dan Moskow juga masing-masing mengklaim keberhasilan dalam menembak jatuh pesawat tempur satu sama lain, dan masing-masing pihak menyangkal adanya kerugian.

Pada April 2022, Ukraina menenggelamkan kapal penjelajah Moskva, kapal andalan Armada Laut Hitam Rusia era Soviet.

Moskow mengatakan “ledakan amunisi” memicu kebakaran dan memaksa awak kapal untuk mengungsi, dan kapal tersebut tenggelam saat sedang ditarik ke pelabuhan.

Sumber