Crunchbase memperluas cakupan opsi penandaannya di Eropa untuk mulai melacak berapa banyak pendanaan modal ventura yang diberikan kepada para pendiri minoritas di benua tersebut.

Diversity Spotlight adalah fitur di Crunchbase yang memungkinkan perusahaan menambahkan tag ke profil mereka untuk memberi label pada diri mereka sendiri. Misalnya, sebuah perusahaan dapat memilih untuk melabeli dirinya sebagai milik orang kulit hitam atau dipimpin oleh perempuan. Crunchbase kini menyediakan fitur ini di Eropa.

I³ Investing, sebuah perusahaan yang berfokus pada pendiri queer dan migran, bertindak sebagai mitra peluncuran eksklusif untuk fitur tersebut di Inggris dan Eropa. Mitra lainnya termasuk Pendiri Wanita, Tech Nation, Black Tech Fest, dan Colorintech.

Crunchbase awalnya meluncurkan fitur Diversity Spotlight pada tahun 2020, dan tahun lalu memperluasnya dengan menambahkan tag LGBTQ+. Jika fitur ini digunakan secara luas di Eropa, diharapkan fitur ini akan menjembatani kesenjangan dalam lanskap data dan mempermudah pencarian informasi terkini tentang berapa banyak pendanaan modal ventura yang disalurkan ke etnis minoritas.

Di dalam sebuah postingan blog pada Selasa pagi, Ryan Husk, direktur pengembangan bisnis dan kemitraan Crunchbase, mengatakan tujuannya adalah untuk “mengatasi kekurangan dana dan diskriminasi sistemik berdasarkan ras, etnis, dan gender,” serta “menumbuhkan ekosistem startup yang lebih inklusif dan adil.”

Data terbaru mengenai pendanaan ventura untuk kelompok minoritas di Inggris menunjukkan pola serupa dengan yang terjadi di AS: Para pendiri kulit hitam di Inggris menerima kurang dari 1% dari total modal ventura yang diinvestasikan di negara tersebut, menurut laporan oleh Extend Ventures. Selain itu, cukup sulit untuk melacak etnis dan ras di negara-negara tertentu, seperti Perancis dan Jerman, sehingga seringkali hanya ada sedikit atau bahkan tidak ada informasi mengenai berapa banyak investasi ventura yang sebenarnya diterima oleh etnis minoritas.

Sementara itu, perempuan di seluruh dunia biasanya menerima bantuan tersebut kurang dari 2% pendanaan modal ventura di seluruh dunia. Ada beberapa upaya di negara-negara Eropa untuk mengubah hal ini, seperti beberapa perusahaan Perancis yang berjanji pada piagam SISTA, namun bukan rahasia lagi bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.

Ekosistem startup di Eropa nampaknya antusias dengan fitur ini. Vigile Hoareau, pendiri startup Crowdaa asal Prancis, mengatakan segala upaya untuk menghadirkan transparansi ke pasar adalah kabar baik. “Ini akan membantu mengukur bias dalam lanskap investasi dan juga membantu beberapa pendiri minoritas untuk memposisikan perusahaan dan penilaian mereka berdasarkan fakta dan metrik,” katanya.

Lebih dari 70,000 perusahaan Eropa telah menambahkan tag keragaman ke profil Crunchbase mereka. Mereka yang tertarik untuk mengikuti dapat melakukannya Di Sini

Sumber