Akankah robot memiliki kulit manusia yang hidup? Para peneliti telah mengeksplorasi pertanyaan ini dan mendapatkan hasil yang cukup meresahkan.

Saya rasa tidak salah jika dikatakan bahwa tidak seorang pun akan menyamakan robot masa kini, tidak peduli seberapa canggihnya, dengan manusia. Bahkan ketika perusahaan seperti Tesla atau Figure menciptakan robot humanoid, tujuannya adalah untuk meniru bentuk umum kita, bukan meniru ekspresi fitur kita.

Tetapi sebuah penelitian yang baru-baru ini diterbitkan dari para peneliti di Universitas Tokyo dan Harvard tampaknya membawa kita selangkah lebih maju ke arah itu. Para peneliti secara khusus tertarik untuk mencoba mereplikasi jaringan ligamen yang menghubungkan kulit kita dengan otot dan jaringan di bawahnya.

Dalam kasus ini, mereka ingin menciptakan kulit yang akan menempel pada substrat buatan, dan kemudian dapat dimanipulasi untuk melakukan hal-hal seperti tersenyum tanpa sobekan atau distorsi. Seperti yang Anda lihat, hasilnya tampak cukup menyeramkan — atau seperti yang dikatakan Devin, “bahan bakar mimpi buruk yang sesungguhnya.” Namun pada prinsipnya, tampaknya berhasil: Ini bisa menjadi metode yang layak untuk menempelkan kulit hidup ke bagian bawah robot.

Tekan play untuk mempelajari (dan melihat) lebih lanjut, lalu beri tahu kami pendapat Anda di kolom komentar!

Sumber