Dalam dua tahap penempatan 2023-24 yang dilakukan, sebanyak 1.091 mahasiswa IIT-Madras telah ditempatkan di 256 perusahaan. | Kredit Foto: FOTO FILE

Lebih dari 80% mahasiswa B.Tech/gelar ganda di Institut Teknologi India, Madras telah ditempatkan dalam upaya penempatan kampus fase 1 dan fase 2 untuk tahun 2023-24, menurut data yang dikumpulkan hingga 30 April. 75% mahasiswa pascasarjana juga ditempatkan, menurut rilis dari institut tersebut.

Perusahaan dari Jepang dan negara-negara Eropa membuat 44 penawaran internasional sementara 83 start-up membuat 183 penawaran. Lembaga tersebut mengatakan dengan sisa waktu lebih dari dua bulan untuk pertemuan tahun 2024, lembaga tersebut berharap dapat mencapai 90% penempatan.

Dalam dua tahap sesi penempatan 2023-24, sebanyak 1.091 mahasiswa ditempatkan di 256 perusahaan. Dari 300 tawaran pra-penempatan, 235 diterima. Sedangkan 43% mahasiswa ditempatkan pada sektor inti; 20% memilih perangkat lunak dan kurang dari 10% masing-masing dipilih di bidang seperti analitik, keuangan, konsultasi, dan ilmu data. Gaji rata-rata rata-rata masing-masing mencapai ₹19,6 lakh dan ₹22 lakh.

Lembaga ini berencana membentuk sel penempatan sarjana peneliti mulai tahun ajaran 2024-25. Karena gelar doktor adalah program yang tidak terikat waktu, jadwal penempatannya tidak sesuai dengan program berbasis kursus. Banyak mahasiswa PhD menyelesaikan pembelaan tesis mereka menjelang pertemuan dan banyak yang ditempatkan dalam beberapa bulan setelah pertemuan, tambah rilis tersebut.

Sebagian besar mahasiswa PhD lebih memilih posisi pasca doktoral atau fakultas. Selain itu, karena lulusan doktor berspesialisasi dalam beberapa domain inti, penempatan mereka akan melibatkan koneksi khusus ke perusahaan tertentu, jelas rilis tersebut.

Direktur Institut V. Kamakoti mengatakan tren tahun lalu juga berlanjut pada tahun ini. Orang tua tidak perlu khawatir mengenai jalur karir anaknya di institut. “Kami ingin lebih banyak siswa kami yang berwirausaha dan memberikan lapangan pekerjaan kepada orang lain. Hal ini sesuai dengan target kami tahun depan ada 100 startup teknologi,” ujarnya.

Dekan Kemahasiswaan Satyanarayana Gummadi mengatakan pusat jalur karir di institut tersebut mengidentifikasi beragam peluang kerja bagi mahasiswanya.

Sumber