Pemandangan Danau Gundur yang telah direnovasi sebagian di Jalan Raya Nasional Tiruchi-Pudukottai. | Kredit Foto: PENGATURAN KHUSUS

Tahap kedua dari proyek renovasi danau Gundur, salah satu danau terbesar di distrik Tiruchi, untuk menarik burung asli dan migran akan segera dimulai.

Tersebar di lahan seluas 544 hektar, danau yang terletak di Jalan Raya Nasional Tiruchi-Pudukottai ini memiliki sekitar 25 pulau buatan dalam berbagai bentuk dengan infrastruktur ramah burung. Proyek ini dilaksanakan oleh Mega Foundations dengan kontribusi finansial dari Herbalife International. Diperkirakan dibutuhkan biaya ₹46 lakh untuk perubahan total danau tersebut.

Upaya restorasi, yang diluncurkan pada bulan September 2023, selesai pada bulan Januari dan merupakan proyek ke-177 LSM tersebut.

Pada tahap pertama proyek, 25 pulau buatan telah dibuat dengan batas di sekelilingnya, sepertinya karuvelam (Prosopis juliflora) pepohonan di lahan seluas hampir 300 hektar telah ditebangi dan pembersihan dasar danau telah selesai.

Sekitar 500 mahasiswa relawan dari sekolah dan perguruan tinggi terlibat dalam proyek ini. Selain ekskavator, tenaga ahli, pekerja terampil, dan 20 pekerja dikerahkan untuk melakukan penggalian dan pembuatan gundukan untuk menarik perhatian burung.

Pulau-pulau tersebut, dalam berbagai bentuk dan ukuran, telah ditanami berbagai macam pohon muda yang membantu pertumbuhan ekosistem alami. Sekitar 10.000 pohon muda dari berbagai spesies asli yang akan menarik perhatian burung, lebah, dan kupu-kupu dengan bunga dan buahnya ditanam di pulau ini.

Awalnya tanaman disiram dengan menggunakan danau sebagai sumbernya. Karena curah hujan tahun lalu tidak mencukupi dan danau mengering pada musim panas, sekitar 1.500 liter air dalam dua tangki dibeli untuk menyiram tanaman.

Dari 544 hektar dasar danau, perbaikan dilakukan hingga 370 hektar. “Pekerjaan untuk membersihkan wilayah yang tersisa, yang merupakan perambahan, dan menyiapkan jalur pejalan kaki akan segera diluncurkan,” kata Nimal Raghavan, pendiri Mega Foundations.

Proyek ini akan dilaksanakan dalam tiga tahap dan diharapkan selesai pada tahun 2025. “Kami sedang menunggu pendanaan CSR untuk melaksanakan sisa pekerjaan,” tambah Pak Raghavan.

Sumber