YouTuber berusia 24 tahun, Saad Ahmed, ditembak mati oleh petugas keamanan di Pakistan pekan lalu saat merekam vlog pertandingan kriket India vs Pakistan di Piala Dunia T20 2024.

Ahmed, sedang merekam konten untuk vlognya di pasar ponsel Serena yang ramai di Karachi pada tanggal 4 Juni, ketika dia diserang secara fatal, saluran Pakistan Geo TV melaporkan.

Saksi mata menceritakan bahwa Ahmed sedang berbincang dengan pemilik toko tentang pertandingan kriket sebagai bagian dari persiapan untuk pertandingan tersebut. Pertandingan India vs Pakistan di New York ttopi dijadwalkan pada tanggal 9 Juni. Dia kemudian mendekati seorang penjaga keamanan, yang diidentifikasi sebagai Gul Hassan, untuk memasukkannya ke dalam video tersebut. Namun, situasi tiba-tiba meningkat ketika Hassan melepaskan tembakan ke arah Ahmed.

Rekaman CCTV yang beredar di media sosial menunjukkan petugas keamanan mendekati Ahmed sebelum menembaknya. Ahmed terlihat dipukul di bahunya, menyebabkan dia terjatuh ke tanah ketika orang-orang di sekitar bergegas membantunya.

Petugas polisi segera tiba di lokasi kejadian dan, dengan bantuan tim penyelamat, membawa Ahmed yang terluka ke Rumah Sakit Abbasi Shaheed. Terlepas dari upaya mereka, Ahmed dinyatakan meninggal pada saat kedatangan.

Penawaran meriah

Pihak berwenang telah menahan penjaga keamanan dan menyita senjatanya. Dalam keterangannya kepada polisi, Hassan mengklaim bahwa gestur Ahmed saat syuting telah memprovokasi dirinya hingga berujung pada penembakan. Polisi mencatat bahwa Hassan, yang berasal dari Waziristan, berjuang dengan bahasa Urdu.

Laporan informasi pertama (FIR) telah diajukan ke Polsek Taimuria, berdasarkan pengaduan ayah korban, Mukhtiar Ahmed. FIR menyebutkan nama penjaga keamanan, perusahaan keamanan, dan administrasi pasar seluler, dengan tuduhan kelalaian meskipun telah mendapat izin sebelumnya untuk merekam video.



Sumber