Saat kita memperingati Bulan Sejarah Perempuan, seperti apa feminisme ketika kita baru-baru ini mengesampingkan suara-suara dari negara-negara Selatan?

Mulai dari hak pilih perempuan pada tahun 1920an hingga gerakan #MeToo, feminisme di Barat telah mendorong tuntutan akan kesetaraan gender yang lebih besar. Namun, gerakan ini sering mengabaikan perjuangan dan perspektif perempuan di negara-negara Selatan. Tahun ini, perempuan di seluruh dunia, sekali lagi, menyerukan kepada mereka yang mengidentifikasi diri mereka sebagai feminis untuk terlibat dalam perbincangan tentang solidaritas dengan perempuan yang terpinggirkan, yang seringkali tidak dilibatkan dalam perbincangan arus utama tentang feminisme.

Pembawa acara: Myriam Francois

Tamu:
Yasmina Benslimane – Pendiri Politics4Her
Lina Abirafeh – aktivis feminis dan akademisi
Jaimee Swift – Pendiri Radikal Perempuan Kulit Hitam

Sumber