Mohit Sharma kebobolan 73 run dalam empat oversnya dalam pertemuan DC vs GT, di mana ia dihancurkan sebanyak 31 run oleh Rishabh Pant di over terakhir.
IPL 2024 ini merupakan mimpi buruk bagi para pemain bowling. Mulai dari kebobolan skor tertinggi di turnamen, hingga berhasil memberikan angka terbanyak dalam satu periode, turnamen ini telah menyaksikan semuanya. Pada hari Rabu, selama pertemuan DC vs GT, itu adalah yang terakhir, di mana pemain bowling Gujarat Titans, Mohit Sharma, memberikan 73 run tanpa gawang dalam empat overnya.
Mantra Termahal
Terlepas dari mantra termahal dalam sejarah IPL, Mohit juga melakukan salah satu pukulan termahal ke-20 dalam sejarah IPL, di mana kapten Delhi Rishabh Pant menghukumnya karena 31 run. Artinya, petenis kidal itu tetap tak terkalahkan dengan 88 dari 43 bola. Tidak hanya itu, ia juga menjadi pemain bowler kedua dalam sejarah IPL yang kebobolan 70 run atau lebih.
Bowler | Kebobolan Lari | Berlawanan |
Mohit Sharma | 0/73 | Ibukota Delhi |
Basil Thampi | 0/70 | Penantang Kerajaan Bengaluru |
Yash Dayal | 0/69 | Penunggang Ksatria Kolkata |
Reece Topley | 1/68 | Matahari Terbit Hyderabad |
Rekor Keseluruhan
Thampi telah memberikan 70 run tanpa gawang pada tahun 2018 melawan SRH. Berikutnya dalam daftar adalah Yash Dayal yang akhirnya memberikan 69 vs KKR. Sekali lagi, tahun ini, Reece Topley kebobolan 68 vs SRH. Sejauh menyangkut angka termahal di urutan ke-20, angka ke-31 milik Mohit ada di daftar teratas. Rekor dipegang oleh Harshal Patel yang memberikan 37 run untuk RCB vs CSK.
Pilihan editor
Beri tahu kami mengapa Anda tidak menyukai artikel kami sehingga kami dapat memperbaikinya?