Punjab mengizinkan Pengiriman Minuman Keras ke Rumah

Pemerintah Punjab telah memutuskan untuk mengizinkan pengiriman minuman keras ke rumah. Mereka juga telah memutuskan untuk memberlakukan penghentian COVID-19 pada penjualannya. Mereka telah memutuskan untuk memberikan kompensasi kepada penjual minuman keras atas kerugian yang ditimbulkan oleh penutupan toko minuman keras karena lockdown dari tanggal 23 Maret hingga 6 Mei.

Pemerintah kini telah mengizinkan toko Minuman Keras Punjab untuk beroperasi. Negara bagian Punjab telah mengizinkan penjual minuman keras membuka toko wiski Inggris/Anggur Desi.

Norma yang harus diikuti selama pengiriman alkohol ke rumah

Perintah yang dikeluarkan oleh pemerintah Negara Bagian menyatakan bahwa hanya dua liter minuman keras yang diperbolehkan melalui pengiriman ke rumah kepada pembeli dengan menggunakan nota tunai. Orang-orang yang ditugaskan untuk mengantarkan minuman keras ke rumah akan diberikan kartu identitas oleh departemen cukai dan perpajakan negara bagian tersebut dan mereka juga akan membawa izin jam malam, kata perintah tersebut.

Petunjuk telah dikeluarkan untuk memastikan kepatuhan terhadap norma jarak sosial dan pengaturan pembersih di penjual minuman keras. Dinyatakan bahwa tidak lebih dari lima orang diperbolehkan berdiri di luar toko minuman keras. Kontraktor minuman keras yang telah membayar 50 persen biaya izin kepada pemerintah negara bagian akan diizinkan membuka tokonya.

CM Punjab meminta izin untuk membuka penjual minuman keras

Ketua Menteri Punjab Kapten Amarinder Singh adalah Ketua Menteri pertama yang menulis surat kepada Pemerintah Persatuan untuk meminta izin pembukaan penjual minuman keras. Langkahnya bertujuan untuk menghasilkan pendapatan selama lockdown. Sebelumnya sudah ditolak. Namun kemudian pada tanggal 8 Mei, Mahkamah Agung menyarankan pengiriman minuman keras ke rumah untuk memastikan jarak sosial selama lockdown.

Hingga saat ini berdasarkan Undang-Undang Cukai Punjab tahun 1914, tidak ada ketentuan pengiriman minuman keras ke rumah di Punjab. Namun pengiriman minuman keras di depan pintu rumah hanya diperbolehkan selama periode lockdown. Pemerintah negara bagian Punjab sebelumnya mendesak Pusat untuk mengizinkan pembukaan toko minuman keras di negara bagian tersebut untuk mengurangi pendapatan pajak.

Sumber