Wong, yang saat ini menjabat wakil perdana menteri, akan menggantikan Lee Hsien Loong yang memimpin negara kota tersebut sejak 2004.
Singapura telah mengumumkan bahwa Wakil Perdana Menteri Lawrence Wong akan mengambil alih jabatan pemimpin negara berikutnya pada 15 Mei.
Wong, 51 tahun, akan menggantikan Lee Hsien Loong yang telah memegang jabatan tertinggi tersebut selama 20 tahun.
Lee akan “melepaskan jabatannya pada 15 Mei 2024”, kata Kantor Perdana Menteri dalam sebuah pernyataan pada Senin malam. “Dia akan secara resmi menyarankan Presiden untuk menunjuk Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Mr Lawrence Wong untuk menggantikannya.”
Dalam pesan video yang dirilis tak lama setelah itu, Wong mengatakan dia menerima posisi tersebut dengan “kerendahan hati dan rasa tanggung jawab yang mendalam”, menurut Straits Times milik negara.
“Saya berjanji akan memberikan segalanya dalam upaya ini,” katanya.
Wong, yang mendapat pujian atas penanganannya terhadap respons pandemi di pulau tersebut, telah dipandang sebagai penerus Lee sejak April 2022, ketika partai berkuasa memilihnya sebagai pemimpin “4G” atau pemimpin generasi keempat dalam jargon politik Singapura – politisi partai ingin mengambil kendali pemerintahan di tahun-tahun mendatang.
Pilihan mereka sebelumnya, Heng Swee Keat, mantan kepala bank sentral dan menteri pendidikan, tiba-tiba mengundurkan diri pada tahun 2021 sehingga membuat rencana suksesi partai tersebut menjadi berantakan.
Pulau kecil ini, yang terletak di antara Malaysia dan Indonesia, memainkan peran besar dalam urusan internasional sebagai sekutu utama Amerika Serikat dan Tiongkok.
Namun partai ini juga menghadapi lebih banyak tantangan dalam negeri, terutama terkait dengan meningkatnya biaya hidup dan imigrasi, sementara Partai Aksi Rakyat yang berkuasa juga diguncang oleh skandal korupsi yang jarang terjadi.
Pemimpin pemerintahan Singapura adalah orang dengan gaji tertinggi di dunia, dengan perdana menterinya membawa pulang 2,2 juta dolar Singapura ($1,6 juta) per tahun termasuk bonus.
