Bank sentral India memerintahkan Kotak Mahindra Bank untuk segera menghentikan penerimaan nasabah baru melalui saluran perbankan online dan selulernya dan berhenti menerbitkan kartu kredit baru, dengan alasan adanya kekurangan serius dalam sistem TI bank dan praktik manajemen risiko.

Kotak Mahindra Bank adalah salah satu bank swasta terbesar di India. Ini juga merupakan salah satu mitra utama bagi banyak startup fintech di India, termasuk KredX dan Rupeek. Pemberi pinjaman, yang juga merupakan investor di banyak startup, juga bekerja sama dengan banyak perusahaan fintech untuk memberikan kredit kepada UKM dan UMKM serta menerbitkan kartu kredit co-branded.

Reserve Bank of India mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya memberlakukan pembatasan pada Kotak Mahindra Bank karena kekhawatiran signifikan yang berasal dari pemeriksaan TI bank tersebut untuk tahun 2022 dan 2023. Bank sentral menemukan kekurangan dan ketidakpatuhan yang serius di berbagai bidang seperti TI. manajemen inventaris, manajemen patch dan perubahan, manajemen akses pengguna, manajemen risiko vendor, keamanan data, dan perencanaan kelangsungan bisnis, katanya.

Meskipun berada di bawah pengawasan ketat dan terlibat dalam diskusi tingkat tinggi dengan RBI selama dua tahun terakhir, Bank Kotak Mahindra gagal mengatasi permasalahan ini secara memadai dan menerapkan langkah-langkah perbaikan yang memuaskan. Sistem perbankan inti dan saluran digital bank tersebut sering mengalami pemadaman yang signifikan, dengan gangguan terakhir terjadi pada tanggal 15 April 2024, yang menyebabkan ketidaknyamanan parah bagi nasabah, tambah RBI.

Ini adalah kisah yang berkembang. Lebih banyak lagi yang akan menyusul.

Sumber